Translate

Jumat, 31 Agustus 2012

4 Kategori Kecerdasan

Renungan ini saya dapatkan dari guru Bahasa Indonesia saya, Sir. Tumbur P. Hutagaol. Kecerdasan memiliki 4 kategori, ada di manakah anda?

 1. kecerdasan IQ ( kemampuan akademis). 
2. kecerdasan EQ (kemampuan memahami rekan/teman). 
3. kecerdasan spiritual atau SQ (kemampuan memahami kehendak Yang Maha Kuasa). 
4. kecerdasan budaya (kemampuan memahami polapikir suatu suku bangsa/adat istiadat). 

Kecerdasan tersebut mutlak harus dimiliki setiap profesi guru, lawyer, anggota dewan dan politikus. Tetap banyak pimpinan sekolah tidak jeli melihat kemampuan tersebut pada tendiknya, bahkan tidak memahami. sehingga proses mengajar tdk tepat sasaran, walau guru tampak disiplin dan mengikuti sisdik. Semua rutinitas hanya sebagai kamufalse. Karena guru tdk dpt mengajar utk sasaran awal dan akhir apalagi utk menularkan yg terbaik dari dirinya.

Kamis, 16 Agustus 2012

Arti dari Sebuah Kemerdekaan

Desingan peluru dan granat membuat telinga hampir pecah. Banyak darah yang mengalir di sepanjang jalan. Teriakan orang-orang yang ketakutan meramaikan suasana saat itu. Tangisan, teriakan, amarah, dan semangat juang yang tinggi juga mewarnai suasana saat itu.

Banyak rakyat yang mengepung beberapa mobil tentara asing tersebut. Banyak rakyat yang nekad untuk menaiki gedung tinggi untuk mengoyakkan bendera asing tersebut dengan bendera Indonesia. Rakyat tidak hanya berperan sebagai para pejuang yang terjun ke medan perang. Namun juga sebagai perawat, penyemangat dan bahkan menggunakan pikirannya untuk mengatur strategi. Ya, memang bukan hanya tenaga yang diperlukan namun juga pikiran yang sangat dikuras saat itu.

Mungkin saat itu, orang2 di sana pikiranya terbagi. Akan keselamatan keluarganya, bangsanya, dirinya, teman2 seperjuangannya karena mengingat begitu banyak mayat yang bergelimpangan di sepanjang kaki menapak.

Hingga pada akhirnya, semua itu sirna. Semua kesedihan berganti dengan kegembiraan. Sebuah ploklamasi dikumandangkan. Rakyat bersorak ria mendengar kabar merdeka. Ada yang menyambutnya dengan arak-arakan, pesta rakyat dan mungkin mengistirahatkan dirinya yang telah lelah berperang.

Namun itu kejadian 67 tahun yang lalu. Di mana setelah 350 tahun kita dijajah oleh Belanda dan 3,5 tahun oleh Jepang. Memang lama kita dijajah tidak sebanding dengan lama kita merdeka. Kita dijajah 3 abad lebih, namun kita merdeka belum sampai hingga 1 abad!

Tapi itu bukan berarti kita tidur begitu saja!
Sebuah perjuangan yang dilakukan oleh nenek moyang kita, rasanya di sia-siakan.

Di zaman ini, justru banyak orang2 termasuk kita yang egois. Kemerdekaan hanya dicapai oleh mereka yang memiliki segudang harta dan kekayaan. Padahal kemerdekaan adalah hak semua orang. Baik mereka di luar sana yang mengemis, di kolong jembatan, di rumah super  mewah, di gubuk reyot, semua memiliki hak merdeka yang sama.

Namun banyak yang salah menafsirkan arti dari kemerdekaan. Mereka merusak negeri ini yang diperjuangkan dengan kelakuan negatif.

Ayo! perjuangkan bangsa ini lagi. Bukan dengan senjata atau granat, namun dengan cinta! Cinta akan negri!

Mulailah dari dirimu, keluarga, lingkungan sekitar, hingga bangsa!

BERANTAS SAMPAH

BERANTAS NARKOBA

BERANTAS SAKIT PENYAKIT

BERANTAS KORUPTOR

BERANTAS KEMACETAN

BERANTAS PERPECAHAN SARA

Untuk Indonesia yang Merdeka!

Merdeka hatiku, merdeka bangsaku!

Selamat HUT RI ke 67! Salam Pemuda!